Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang bisa menunjang penampilan. Kuku juga salah satu bagian tubuh yang bisa menjadi indikator kesehatan, sehingga penting untuk mengetahui cara merawat kuku agar selalu sehat dan kokoh.
Ciri Kuku Tidak Sehat
Bentuk kuku akan berubah seiring bertambahnya usia. Biasanya bentuknya akan lebih menonjol dan membentang dari kutikula hingga ke ujung kuku. Selain itu, garis atau bintik putih juga bisa menonjol karena cedera. Namun, hal ini dapat hilang dengan sendirinya.
Kendati demikian, kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter jika mendapati ciri kuku seperti berikut.
Warna kuku berubah menjadi lebih gelap atau timbul garis gelap di bawah kuku.
Perubahan bentuk, seperti melengkung.
Kuku menipis atau menebal.
Terjadi pemisahan kuku dari kulit yang ada di sekitarnya atau terlihat mengambang.
Bengkak atau nyeri di sekitar kuku.
Kuku gagal tumbuh.
Jika mengalami kondisi seperti itu, biasanya mengindikasikan penyakit lain di dalam tubuh. Sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter sehingga mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin. Bagian tubuh ini tumbuh dari pangkal kuku dan berada di bawah kutikula. Dalam studi yang diterbikan oleh Institute for Quality and Efficiency in Health Care menjelaskan, kuku jari terbuat dari sel kulit dan disebut pelengkap kulit.
Tanda kuku sehat adalah halus dan tidak memiliki lubang atau lekukan. Warnanya pun seragam dan bebas dari noda atau perubahan warna. Perubahan bentuk dan warna kuku dapat menjadi tanda kelainan dermatologis. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan bentuk dan juga warna kuku.
Yuks, ikutin tips merawat kuku berikut ini.
1. Jaga Kuku agar Selalu Lembap
Karena kuku terbuat dari sel kulit sehingga penting untuk selalu menjaganya agar selalu lembap. Walaupun kuku kering dan rapuh dapat disebabkan oleh faktor lain, tetapi tidak ada salahnya untuk selalu menjaga kuku agar selalu lembap agar tampilannya selalu indah.
Cara merawat kuku agar selalu lembap tidak sulit, lho. Kamu hanya perlu mengoleskan losion pelembap ke bagian kuku. Atau, kamu juga dapat memberikan serum atau losion khusus kuku yang saat ini sudah banyak dijual.
2. Jangan Potong Kutikula
Memotong atau menghilangkan kutikula merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat memotong kuku. Ahli kulit dan kuku mengatakan, kutikula merupakan segel alami pelindung kulit. Kutikula yang rusak dapat meningkatkan kuku rentan terkena infeksi.
Namun demikian, kutikula yang tidak dirawat juga tidak baik untuk kesehatan kuku. Karena saat kutikula kering akan mempengaruhi pertumbuhan kuku. Jadi, penting merawat kutikula agar selalu lembap menggunakan krim atau minyak khusus.
3. Hindari Kontak dengan Air Terlalu Lama
Kamu memang harus rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Namun, pastikan jangan terlalu lama merendam kuku di dalam air. Paparan air berlebih dapat membuat tekanan yang signifikan pada sel-sel kuku rapuh atau disebut onikosit. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerapuhan, pengelupasan, dan kerusakan.
Para ahli menyebut, merendam kuku sebelum manikur merupakan tindakan yang buruk. Karena langkah tersebut dapat membuat kuku lebih rentan terkena infeksi. Selain itu, saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan air seperti mencuci baju atau piring sebaiknya menggunakan sarung tangan ya.
4. Jangan Terlalu Dalam Memotong Kuku
Tidak memotong kuku terlalu dalam atau menggunakan kuku untuk mencungkil, merupakan salah satu cara merawat kuku yang dianjurkan oleh para ahli. Karena kebiasaan memotong kuku hingga dalam dapat memicu pertumbuhan jamur di dalam kuku.
Kamu juga harus mengubah kebiasaan menggunakan kuku untuk melakukan berbagai hal, misalnya mengupas stiker atau mencungkil kaleng. Kebiasaan ini dapat mengupas lapisan dan pelat kuku sehingga kuku menjadi lemah.
5. Jangan Mengigit Kuku
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara merawat kuku adalah mengubah kebiasaan sehari-hari, salah satunya adalah menggigit kuku. Mengigit terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada bantalan kuku.
Selain itu, memasukan kuku ke dalam mulut dapat menyebabkan infeksi pada kuku dan juga tubuh. Perlu diketahui, tangan merupakan salah satu sumber virus dan bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh, lho.
6. Bersikaplah Lembut Pada Kuku
Janganlah menggali secara invasif di bawah kuku anda, karena hal tersebut dapat memisahkan lempeng kuku dari alasnya dan kemudian dapat mengembangkan infeksi jamur bakteri di bawah kuku. Sehingga berhati-hatilah dalam membersihkan kuku untuk mengeluarkan kotoran didalam nya.
7. Hindari Penggunaan Aseton (Acetone)
Mengecat kuku dapat menunjang penampilan. Namun, jika hal ini sering dilakukan juga bisa menjadi masalah untuk kuku kamu. Penggunaan aseton untuk menghapus cat pada kuku dapat merusak lapisan luar, sehingga kuku menjadi rapuh dan mudah rusak.
Jadi, penting untuk kamu memiliki penghapus cat kuku yang bebas dari aseton. Karena ini merupakan cara merawat kuku yang dianjurkan oleh para ahli.
8. Rawatlah Kuku Seperti Merawat Rambut
Kuku dan rambut sama-sama terdiri dari protein keratin, sehingga memiliki struktur perawatan yang sama. Dokter ahli mengatakan bahwa rambut dan kuku dapat mengalami dehidrasi dan rusak akibat pemrosesan yang berlebihan seperti penghapusan cat kuku yang menggunakan bahan kimia.
9. Perhatikan Cuaca Sekitar
Dokter ahli mengimbau bahwa cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerusakan sel kuku. Untuk menghindari hal tersebut, anda dapat menggunakan pelembap ataupun sarung tangan agar melindungi kulit anda dari bahaya cuaca dingin dan panas ekstrem.
10. Pilih Produk Perawatan Kuku
Gunakan produk bahan alami atau bahan yang ramah lingkungan. Seperti gunakan penghapus cat kuku yang non–aseton yang mengandung minyak pelembap dan bahan ringan. Selanjutnya gunakan kikir kuku yang berbahan kaca atau kristal. Begitu pula dengan sikat kuku, pilihlah yang berbahan lembut untuk membersihkan kotoran kuku.
11. Sabar dengan Pertumbuhan Kuku
Kuku yang kuat dapat memicu kuku untuk tumbuh lebih panjang. Namun jika anda memiliki kuku yang rapuh atau sering patah, potonglah terlebih dahulu sampai struktur kuku kembali normal dan tumbuh panjang.
12. Konsultasi dengan Dokter Jika Ada Masalah
Cara merawat kuku yang paling penting adalah menjaganya agar selalu memiliki warna dan bentuk yang normal. Jangan abaikan jika hal tersebut terjadi. Kamu sebaiknya jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter ketika mengalami perubahan warna atau bentuk pada kuku. Karena bisa jadi, perubahan tersebit merupakan tanda terjadinya penyakit lain.
Demikian penjelasan cara merawat kuku agar sehat dan cantik. Ayo mulai rawat kuku kamu dengan benar agar kuku kamu selalu sehat dan cantik!