Kulit sensitif adalah istilah untuk mendeskripsikan kondisi kulit yang mudah mengalami iritasi akibat reaksi berlebihan terhadap berbagai faktor, seperti udara atau bahan kimia dalam produk perawatan atau pembersih kulit. Untuk mencegah, pemilik kulit sensitif perlu merawat kulit dengan baik dan ekstra hati-hati. Orang yang memiliki kulit sensitif sering kali merasakan keluhan pada kulit, seperti ruam, gatal, kering, beruntusan, hingga rasa terbakar atau perih pada kulit. Keluhan-keluhan tersebut umumnya muncul setelah kulitnya terpapar zat tertentu, atau udara yang kering dan dingin.
Ciri-ciri Kulit Sensitif yang perlu Dikenali
1. Kulit yang reaktif
kamu mungkin menyadari bahwa kamu mengalami gejala sebagai respons terhadap pemicu tertentu. Pemicu umum termasuk sabun, deterjen, wewangian, parfum, produk perawatan kulit, dan produk rumah tangga. Selain itu, paparan udara dingin, matahari, dan angin bisa memicu flare, yakni timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan kondisi yang berat.
2. Kulit kemerahan
Ini bisa berupa ruam merah, benjolan merah, blushing dan flushing (peronaan), atau bahkan pembuluh darah merah yang melebar. Biasanya, kemerahan akan hilang setelah menghilangkan iritan atau dengan perawatan ringan.
3. Kulit gatal
Kulit sering terasa gatal dan kencang, apalagi setelah dibersihkan dengan produk yang terlalu keras. Penggunaan air panas pada kulit bisa memperburuk keadaan. kamu mungkin akan merasakan gatal terutama saat udara dingin dan kering.
4. Kulit terasa perih dan terbakar
Kulit kamu mungkin terasa perih dan terbakar saat kamu membersihkan dengan atau menggunakan produk yang “terlalu kuat”. Hal ini umum terjadi pada produk dengan alkohol, dan banyak produk jerawat atau produk anti–aging. Jika ada sesuatu yang menyebabkan kulit perih atau terbakar, hilangkan bahan pemicu secepat mungkin dan bilas dengan air dingin.
5. Kulit kering
Memiliki kulit yang sangat kering juga bisa menjadi penyebab sensitivitas, karena kulit yang sangat kering tidak melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. kemungkinan besar akan memiliki lebih banyak masalah dengan kulit kering dalam cuaca dingin dan kering dan saat terkena angin. Menggunakan pelembap yang lembut dan melindungi kulit dari berbagai unsur dapat membantu melawannya.
6. Sering mengalami ruam
kulit sensitif dapat bereaksi dengan ruam merah, kering, bersisik, atau bergelombang saat terkena pemicu. Hal ini terutama berlaku untuk produk yang tertinggal di kulit, seperti krim wajah. kamu mungkin mengalami ruam dengan sangat cepat setelah kontak dengan produk tersebut. Ruam bisa menjadi tidak nyaman, tidak sedap dipandang, dan membandel.
7. Rentan alami breakout
Jika kamu memiliki kulit sensitif, Anda mungkin rentan mengalami breakout yang terlihat seperti jerawat dengan benjolan merah dan pustula. Jika kamu memiliki kulit sensitif dan berjerawat, kamu memerlukan bantuan dokter untuk menemukan produk yang tepat untuk menjaga kulit kamu tetap bersih tanpa menyebabkan iritasi.
Faktor Pemicu Keluhan Kulit Sensitif
Pemicu reaksi kulit sensitif berbeda-beda pada tiap orang. Beberapa faktor yang bisa jadi pemicunya adalah:
Gangguan kulit, seperti eksim, rosacea, dan dermatitiskontak.
Polusi, seperti debu dan asap kendaraan.
Faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari dan suhu dingin atau panas.
Sering mengganti produk kosmetik atau produk perawatan kulit.
Perubahan hormon, seperti saat menjelang menstruasi dan menopause.
Efek samping obat-obatan tertentu.
Stres dan cemas berlebihan.
Selain itu, kondisi ini juga bersifat genetik. Pemilik kulit sensitif biasanya juga memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kulit yang sensitif.
Perawatan Tepat untuk Kulit Sensitif
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam merawat kulit sensitif:
1. Pilih produk yang ramah untuk kulit
Pemilik kulit sensitif perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Gunakanlah produk khusus untuk kulit sensitif yang umumnya mengandung lebih sedikit bahan kimia, lembut di kulit, dan tanpa wewangian. Biasanya produk ini berlabel “hypoallergenic”.
2. Menjauhi bahan iritatif
Pemilik kulit sensitif perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Gunakanlah produk khusus untuk kulit sensitif yang umumnya mengandung lebih sedikit bahan kimia, lembut di kulit, dan tanpa wewangian. Biasanya produk ini berlabel “hypoallergenic”.
3. Sering memakai pelembap
Kulit sensitif rentan menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mencegah kulit kering, rajin-rajinlah mengoleskan pelembap setelah mandi. Umumnya, pelembap yang mengandung petrolatum, minyak mineral, asamlinoleat, dimethicone, atau gliserin aman untuk kulit sensitif.
4. Batasi waktu mandi
Mandi terlalu lama bisa membuat kulit mudah rusak. Oleh karena itu, orang yang kulitnya sensitif perlu membatasi waktu mandi, cukup selama 10 sampai 15 menit saja. Selain itu, disarankan juga untuk mandi dengan sabun untuk kulit sensitif dan tidak menggunakan air yang bersuhu terlalu dingin atau panas, melainkan air hangat.
5. Batasi paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya
Jika kulitmu sensitif terhadap paparan sinar matahari atau suhu panas, hindarilah paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama. Bila harus beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, kenakan pakaian tertutup, topi lebar, dan kaca mata hitam. Selain itu, gunakanlah tabir surya khusus untuk kulit sensitif dengan SPF30 atau lebih, disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun.
Rangkaian skincare untuk kulit sensitive
1. Memilih sabun muka berbahan lembut
Untuk mencegah iritasi, sebaiknya gunakan sabun dengan sedikit atau tanpa bahan kimia tambahan. Carilah sabun yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, tapi tidak terlalu lembut karena lebih sulit menghapus kotoran.
2. Menggunakan hydrating toner
Jenis toner umumnya terbagi menjadi exfoliating toner dan hydrating toner. Orang dengan kulit sensitif lebih disarankan memakai hydrating toner karena fungsi utamanya adalah untuk melembapkan kulit, bukan mengelupas sel kulit mati seperti exfoliating toner.
3. Menggunakan serum dengan zat pelembap
Serum berperan penting dalam rangkaian skincare untuk kulit sensitif karena bahan di dalamnya mampu menembus kulit dengan baik. Selain itu, serum juga melembapkan lapisan kulit yang lebih dalam sehingga kulit menjadi lebih sehat.
4. Menggunakan pelembap yang kental
Pelembap terbaik untuk kulit sensitif adalah yang mengandung sheabutter, hyaluronicacid, lanolin, ceramides, asamstearat, atau gliserin. Bahan-bahan ini dapat menarik air, mengunci kelembapannya, dan menjaga keseimbangan cairan dalam kulit. Namun, bila kamu ingin menggunakan pelembap pada pagi hari, sebaiknya gunakan pelembap dengan konsistensi ringan berbentuk gel.
5. Tidak melewatkan tabir surya
Paparan sinar matahari langsung bisa memperparah masalah kulit sensitif. Maka dari itu, kamu harus selalu melengkapi rutinitas skincare dengan menggunakan tabir surya berupa sunscreen atau sunblock. Bahan yang wajib ada dalam tabir surya untuk kulit sensitif di antaranya titaniumdioxide, zincoxide, ecamsule, avobenzone, dan oxybenzone. Bahan-bahan ini lebih bersahabat bagi kulit sensitif dan tidak mudah menimbulkan iritasi.
Kandungan skincare untuk kulit sensitif yang perlu dihindari
Methylisothiazolinone
Minyak esensial
Parfum atau wewangian
Alkohol
Petrokimia dan pengental sintetis
Pemilik kulit sensitif harus cermat memilih produk skincare untuk kulitnya. Meskipun tidak mudah, risiko masalah kulit bisa dikurangi dengan melakukan tes sensitivitas. Jika suatu bahan terbukti menimbulkan reaksi negatif, segera hentikan pemakaian dan beralihlah ke produk lain yang lebih aman. Jika kesulitan mengatasi dan merawat kulit sensitif atau menentukan produk mana yang cocok digunakan, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.